Akibatnya, impor minyak sawit India anjlok 46 persen pada Januari dibanding bulan sebelumnya, mencapai level terendah dalam 14 tahun di 272.000 ton.
Di Eropa, impor minyak sawit untuk musim 2024-25 yang dimulai sejak Juli 2024 turun menjadi 1,69 juta ton dari 2,14 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, sebagian trader bersikap lebih hati-hati menjelang rilis data bulanan dari Malaysian Palm Oil Board pekan depan.
Prospek Sepekan
Kendati demikian, futures CPO diperkirakan memiliki bias penurunan pada pekan ini, seiring dengan permintaan ekspor yang lesu.
Trader minyak kelapa sawit David Ng mencatat permintaan ekspor CPO yang lemah, terutama dari India, akibat berkurangnya daya saing dibandingkan minyak nabati pesaing lainnya.