IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) turun ke bawah MYR4.030 per ton, menghentikan reli dua hari sebelumnya di tengah ekspektasi peningkatan produksi dalam beberapa bulan mendatang seiring meningkatnya aktivitas perkebunan.
Mengutip Trading Economics, pelaku pasar juga bersikap hati-hati menjelang berakhirnya masa penangguhan tarif selama 90 hari oleh Amerika Serikat (AS) pada Juli mendatang, yang dikhawatirkan dapat kembali menekan pasar.
Meski harga mengalami pelemahan, secara mingguan harga masih mencatatkan kenaikan sekitar 1 persen—menjadi yang pertama dalam empat pekan terakhir.
Kenaikan ini didukung oleh estimasi ekspor yang menunjukkan pengiriman minyak sawit Malaysia meningkat antara 11,9 persen hingga 18,5 persen pada 20 hari pertama April dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya, menurut data lembaga survei kargo.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump kembali menyuarakan preferensi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan China tanpa memberlakukan tarif mendekati 145 persen. Pernyataan ini turut meredakan kekhawatiran pasar secara lebih luas, termasuk di sektor minyak nabati.