Dari sisi permintaan, India kembali membeli minyak sawit setelah lima bulan menghentikan pembelian. Penyesuaian harga baru-baru ini membuat minyak sawit menjadi lebih kompetitif dibandingkan minyak kedelai, mendorong para pelaku industri untuk menambah kembali stok mereka.
Dalam pernyataan pada Selasa (22/4), Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) menyebut harga minyak sawit diperkirakan tetap bertahan di sekitar MYR3.900 per ton dalam beberapa pekan ke depan, didukung oleh pemulihan harga minyak kedelai.
MPOC mencatat bahwa stok minyak sawit Malaysia meningkat pada Maret 2025 setelah enam bulan berturut-turut mengalami penurunan, naik menjadi 1,56 juta ton. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan produksi minyak sawit sebesar 16,8 persen secara bulanan, menyusul keterlambatan panen pada Februari akibat hujan deras dan banjir. (Aldo Fernando)