IDXChannel – Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) melemah di awal pekan, Senin (24/2/2025), berbalik dari penguatan pada sesi sebelumnya.
Menurut data pasar, hingga pukul 16.23 WIB, kontrak berjangka (futures) turun 2,08 persen ke MYR4.567 per ton.
Dalam sepekan, harga CPO menguat 0,65 persen dan dalam sebulan melesat 8,79 persen.
Melansir dari Trading Economics, penurunan ini dipicu laporan bahwa India, salah satu pembeli utama, membatalkan pesanan 70.000 ton minyak sawit mentah yang dijadwalkan tiba antara Maret hingga Juni. Keputusan itu diambil karena lonjakan harga acuan di Malaysia serta margin penyulingan yang negatif.
Selain itu, Reuters melaporkan, New Delhi diperkirakan akan menaikkan pajak impor minyak nabati untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan guna mendukung ribuan petani biji minyak yang terdampak anjloknya harga domestik.