Minyak mentah berjangka WTI dan Brent kini turun, mundur dari level tertinggi dua minggu karena data EIA menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) meningkat sebesar 3,73 juta barel pada minggu lalu.
Angka ini terbesar dalam enam minggu dan melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 1,55 juta barel.
Stok bensin dan minyak sulingan AS juga meningkat lebih dari yang diperkirakan.
Sebelumnya, Badan Energi Amerika Serikat (AS), EIA menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global menjadi 1,1 juta barel per hari pada 2024 dari perkiraan sebelumnya sebesar 900.000 barel per hari.
Permintaan minyak juga direvisi lebih tinggi untuk negara-negara Asia kecuali Jepang.
Organisasi kartel minyak OPEC juga mempertahankan prospek pertumbuhan permintaan minyak global yang solid pada tahun ini, didorong oleh ekspektasi peningkatan perjalanan dan pariwisata pada paruh kedua 2024.