IDXChannel - Harga minyak stabil pada Selasa (7/10/2025) seiring investor menimbang kenaikan produksi OPEC+ pada November yang lebih kecil dari perkiraan terhadap tanda-tanda potensi kelebihan pasokan global.
Kontrak berjangka (futures) Brent ditutup turun tipis 0,03 persen ke USD65,45 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik tipis 0,06 persen ke USD61,73 per barel.
Melansir dari Reuters, kedua kontrak sebelumnya menguat lebih dari 1 persen pada sesi Senin setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama Rusia dan beberapa produsen kecil lain, atau yang dikenal sebagai OPEC+, memutuskan menaikkan produksi kolektif sebesar 137.000 barel per hari mulai November.
Keputusan tersebut berbeda dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan lebih agresif. Menurut analis ING, langkah itu menunjukkan kehati-hatian OPEC+ di tengah proyeksi kelebihan pasokan minyak global pada kuartal IV-2025 dan tahun depan.
Sentimen pasar tetap lesu, terutama setelah Arab Saudi memutuskan mempertahankan harga jual resmi minyak mentah utamanya ke Asia, berlawanan dengan ekspektasi analis yang memprediksi kenaikan.