Pasar minyak juga masih menanti petunjuk di tengah investor yang mengamati dampak badai tropis Beryl terhadap produksi minyak di Teluk Meksiko.
Laporan media mengatakan pelabuhan terbesar di Texas telah menutup operasi dan memblokir lalu lintas selama akhir pekan untuk bersiap menghadapi badai tropis Beryl.
Badai ini diperkirakan akan melewati wilayah pengekspor minyak terbesar di negara bagian AS tersebut, dan penutupan pelabuhan berpotensi menunda pengiriman minyak.
Badai tersebut secara tak terduga tetap kuat setelah meninggalkan jejak kehancuran di seluruh Jamaika.
Teluk Meksiko adalah wilayah penghasil minyak utama di Amerika Utara, dan menghadapi gangguan produksi setiap tahun selama musim badai musim panas.