Pembatasan ketat Covid-19 di China telah memukul aktivitas ekonomi dan bisnis, serta membatasi permintaan minyak. Impor minyak mentah China untuk tiga kuartal pertama tahun ini turun 4,3% year on year (YoY), penurunan tahunan pertama untuk periode setidaknya sejak 2014.
Di tempat lain, zona euro kemungkinan akan memasuki resesi, dengan aktivitas bisnis Oktober 2022 mengalami kontraksi tercepat dalam hampir dua tahun, menurut survei S&P Global.
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa terus bersia menaikkan suku bunga, bahkan jika itu mendorong blok itu ke dalam resesi dan memicu kebencian politik.
Adapun Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Senin menaikkan perkiraan untuk permintaan minyak jangka menengah dan panjang dan mengatakan investasi USD12,1 triliun diperlukan untuk memenuhi permintaan meskipun nantinya akan ada transisi energi. (NIA)