Salah satu anggota direksi yang belakangan ini terbilang rajin membeli saham TUGU adalah Tatang Nurhidayat yang menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan.
Mengacu pada dokumen Keterbukaan Informasi (KI) perseroan, per akhir Juni 2024, Tatang memiliki 244.500 saham TUGU. Jumlah tersebut bertambah dari akhir Mei yang mencapai 168.500 saham. Tatang juga terpantau beberapa kali membeli saham TUGU di bulan Juni 2024 lalu.
"Pembelian suatu saham perseroan oleh direksi menunjukkan bahwa jajaran manajemen kunci optimis terhadap fundamental perusahaan dan ini menjadi sinyal ke pasar terkait optimisme mereka dalam mengelola perusahaan," ujar Leonardo.
Hingga akhir Mei 2024, laba usaha asuransi TUGU (induk non-konsolidasi) yang turut di kenal publik dengan brand Tugu Insurance tercatat mencapai Rp285 miliar, naik 60 persen secara tahunan (year on year (yoy), dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya di Rp178 miliar.
Pada saat yang sama, TUGU induk juga membukukan pendapatan premi senilai Rp2,2 triliun. Nilai tersebut juga tumbuh 54 persen dibandingkan dengan akhir Mei 2023 yang juga sejalan dengan kenaikan laba usaha asuransinya. (TSA)