Dengan kondisi ini, BCA Sekuritas mempertahankan rekomendasi underweight untuk sektor nikel.
BCA Sekuritas menilai, faktor utama yang perlu diperhatikan adalah pemulihan permintaan, yang hingga saat ini masih menjadi tantangan bagi sektor nikel secara keseluruhan.
BCA Sekuritas tetap memprioritaskan ANTM sebagai pilihan utama, disusul oleh INCO dan NCKL.
Target harga ANTM dipatok pada Rp2.710 per saham dengan valuasi EV/EBITDA 9,5x (kali), mendekati rata-rata historis. Sementara itu, INCO direkomendasikan buy dengan target harga Rp4.260 per saham, sejalan dengan EV/EBITDA 5,9x yang berada di kisaran -1 standar deviasi.
Kemudian, NCKL, target harganya ditetapkan pada Rp770 per saham dengan EV/EBITDA 6,8x, juga mendekati -1 standar deviasi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.