IDXChannel - Sejumlah komoditas logam menunjukkan kenaikan harga dalam beberapa waktu terakhir. Teranyar, harga nikel di London Metal Exchange (LME) kembali melonjak 2,14 persen di level USD19.739 per ton pada Senin (22/4/2024).
Nikel berjangka stabil di atas USD19.000 per ton dan berada di level tertinggi sejak September 2023, didukung oleh pembicaraan pembelian pemerintah China dan kekhawatiran akan berkurangnya pasokan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Badan Cadangan Pangan dan Strategis Nasional China, berencana membeli nikel pig iron, bahan baku utama baja tahan karat.
Pada saat yang sama, logam ini mendapat dorongan dari penurunan produksi karena Indonesia sebagai produsen utama masih meninjau permohonan kuota penambangan dan belum mengeluarkan semua izin, serta AS dan Inggris melarang pengiriman nikel buatan Rusia yang baru ke LME dan CME.
Namun, prospek permintaan jangka panjang yang buruk menambah tekanan pada komoditas tersebut, karena pertumbuhan ekonomi konsumen utama China belum stabil dan Beijing tidak memberikan stimulus lebih lanjut.