Seiring dengan tren kenaikan nikel, harga timah berjangka turun 3,1 persen menjadi USD34.478. Harga tembaga juga turun 0,47 persen di level USD9.829,5. Adapun harga aluminium naik tipis 0,06 persen di level USD2.670,5
Sementara harga perak turun di bawah USD27,5 per ons, turun dari level tertinggi tiga tahun di USD28,9 pada tanggal 15 April dan mengikuti penurunan emas, seiring dengan surutnya risiko global.
Pekan lalu, Israel melancarkan serangan rudal terhadap Iran, namun Iran membantah adanya serangan, sehingga mengurangi kekhawatiran akan terjadinya perang di seluruh wilayah dan mengurangi permintaan terhadap aset-aset safe haven.
Sementara itu, komentar dari beberapa pejabat The Federal Reserve (The Fed) mengenai kebijakan pembatasan yang berkepanjangan dan data ekonomi AS yang kuat juga memberikan tekanan pada logam.
Suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik beberapa logam metal yang tidak memberikan imbal hasil.