Untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah suku bunga The Fed, pasar kini akan mengalihkan fokus mereka ke angka PDB AS dan pembacaan PCE inti yang akan dirilis pada minggu ini.
Sebelumnya, sejumlah komoditas logam menguat mengikuti lonjakan logam dasar lainnya di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai rendahnya pasokan.
Perkembangan ini bertepatan dengan daya tarik permintaan, yang sebagian besar disebabkan oleh pulihnya aktivitas manufaktur China dan Amerika, berdasarkan data PMI terbaru, dan spekulasi bullish jangka panjang untuk logam ini karena kebutuhan untuk memenuhi material produksi kecerdasan buatan (AI).
Melansir lembaga keuangan Citi, komoditas logam menjadi ujung tombak kenaikan sektor komoditas pada kuartal kedua 2024, didorong oleh revaluasi harga emas, perak, dan tembaga yang signifikan.
Menurut ahli strategi Citi, kinerja ini sangat mengesankan mengingat sensitivitas logam mulia dan logam industri terhadap kekuatan dolar AS dan guncangan suku bunga.