Menurut CGS CIMB, perubahan harga NPI sebesar 1 persen akan mempengaruhi EPS dari ANTM dan HRUM masing-masing sebesar 1,3 persen dan 1,2 persen.
Sedangkan, untuk MDKA, CGS CIMB memperkirakan bahwa perubahan harga NPI sebesar 1 persen turut mempengaruhi EPS dari emiten ini hingga 1,9 persen.
“Sementara, hal ini turut mempengaruhi penambang lainnya seperti NCKL karena eksposurnya terhadap NPI atau feronikel (FeNi) melalui Megah Surya Pertiwi (MSP) dan Harita Jaya Feronickel (HJF).
Kendati demikian, meski merosotnya harga NPI bakal berdampak pada pemain nikel, CGS CIMB mengamati bahwa INCO tak terpengaruh oleh sentimen ini.
“Kami mengamati bahwa INCO menjadi satu-satunya penambang yang tak terpengaruh oleh perubahan harga NPI berdasarkan kesepakatan harga antara INCO dan perusahaan induknya, yakni Sumitomo Metal Mining atau Vale Canada,” tulis CGS CIMB.