Harga perak melonjak 80 persen sepanjang tahun ini, terdorong faktor yang sama seperti emas, ditambah kondisi pasar fisik yang semakin ketat.
Mengutip Reuters, kekurangan pasokan paling terasa di pasar London, di mana short squeeze mendorong tingkat sewa perak naik lebih dari 30 persen pada Jumat lalu, sehingga biaya rollover posisi short menjadi tidak terkendali.
Permintaan dari India semakin menekan pasokan, hingga beberapa manajer reksa dana terpaksa menangguhkan aliran dana ke skema silver ETF fund-of-fund mereka.
Sementara itu, pernyataan dovish Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, yang menyoroti lemahnya pasar tenaga kerja, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) lebih lanjut dan mendorong minat investor pada logam mulia.
Di sisi geopolitik, ketegangan meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengancam Beijing dengan embargo minyak goreng sebagai respons atas boikot kedelai oleh China. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.