sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Pulp Naik Secara Global, Begini Prospek Saham Produsen Kertas Sinarmas (INKP)

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
17/01/2025 08:46 WIB
Emiten produsen kertas milik raksasa Sinarmas Group, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), menjadi perhatian analis di tengah pemulihan harga pulp global.
Harga Pulp Naik Secara Global, Begini Prospek Saham Produsen Kertas Sinarmas (INKP). (Foto: MNC Media)
Harga Pulp Naik Secara Global, Begini Prospek Saham Produsen Kertas Sinarmas (INKP). (Foto: MNC Media)

Sebagai catatan, Shandong Chenming, yang memiliki kapasitas produksi Bleached Hardwood Kraft (BHK) sebesar 3 juta ton dan kertas & kemasan (p&p) sebesar 7 juta ton, terpaksa menghentikan produksi kertasnya pada 2024. 

Perusahaan mengalami kerugian operasional mencapai USD29,6 juta pada 2023, sementara pada periode Januari-September 2024, kerugian tercatat sebesar USD8,6 juta.

Ditambah lagi, beban bunga yang tinggi sekitar USD230-240 juta per tahun semakin membebani neraca keuangan perusahaan tersebut.

Target Saham INKP

Lalu bagaimana dengan nasib IKNP di tengah keterbatasan pasokan kertas global? RHB Sekuritas memproyeksi pasokan kertas global yang terbatas justru menjadi peluang IKNP meningkatkan harga jual kertas, sehingga dapat berdampak terhadap kinerja keuangan perseroan.

Secara fundamental, RHB Sekuritas menilai INKP memiliki valuasi yang masih murah. Anggota bursa (AB) ini mematok target price-to-earnings ratio (P/E) INKP sebesar 9x pada 2025, yang berarti saham INKP berada pada diskon 33 persen dibandingkan dengan emiten sejenis. 

Dari sisi kinerja, RHB menilai INKP mampu mengalihkan fokus dari ketergangungan pada pertumbuhan harga pulp, terhadap produk hilir.

“Sehingga memberikan harga yang lebih stabil dan pertumbuhan kinerja yang didorong oleh peningkatan volume,” tulis RHB Sekuritas.

Adapun RHB Sekuritas masih mempertahankan rekomendasi ‘BUY’ untuk saham INKP dengan target harga Rp13.625 per saham. Melihat harga saham perseroan saat ini, terhitung target ini relatif tinggi, sehingga berpotensi menghasilkan capital gain yang cukup signifikan.

Berdasarkan data bursa hingga penutupan Kamis (16/1), saham INKP naik 1,92 persen ke Rp6.650 per saham.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement