Menurut laporan keuangan BUKA, laba usaha BUKA pada triwulan I tahun ini hanya mencapai Rp14,42 triliun. Sementara pendapatan emiten ini di periode tersebut ‘hanya’ Rp787,92 miliar.
Setelah dikurangi sejumlah pos, laba dari hasil investasi itu pada akhirnya membuat laba bersih BUKA menembus angka Rp14,55 triliun pada 3 bulan pertama 2022. Padahal, pada kuartal I 2021, BUKA masih menanggung rugi bersih Rp323,25 miliar.
Seiring turunnya harga saham BBHI, perolehan laba dari investasi yang belum dan sudah terealisasi BUKA juga ikut merosot.
Pada semester I-2022, BUKA mencatatkan laba dari investasi yang belum dan sudah terealisasi sebesar Rp9,79 triliun dengan rasio terhadap laba usaha perseroan mencapai 113,79 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal I di atas.
Sementara, laba bersih BUKA tercatat sebesar Rp8,59 triliun pada paruh pertama 2022. (Lihat tabel di bawah ini.)