Ekspor produk minyak sawit Malaysia pada periode 1–10 September turun antara 1,2 persen hingga 8,4 persen dibanding periode yang sama bulan sebelumnya, menurut survei kargo Intertek Testing Services dan perusahaan inspeksi AmSpec Agri Malaysia, Rabu lalu.
“Pasar masih mencari permintaan, itu menjadi hambatan terbesar,” ujar Supramaniam.
Di sisi lain, kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian turun 0,19 persen, sementara kontrak minyak sawit Dalian melemah 0,49 persen. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) justru menguat 0,38 persen.
Minyak sawit mengikuti pergerakan harga minyak nabati pesaingnya, karena bersaing merebut pangsa pasar minyak nabati global. (Aldo Fernando)