IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) dalam radar pantauan akibat terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Hal ini dilakukan Bursa dalam rangka melindungi investor.
"Dengan ini, kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di luar kebiasaan (UMA)," tulis pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A.
Saham INRU ditutup melemah 9,09 persen ke 500 pada perdagangan Selasa (6/2/2024). Untuk hari ini (7/2) hingga pukul 10.13 WIB, saham emiten pulp dan kertas itu menguat 2 persen ke 510.
Dari data RTI Business, saham INRU sudah anjlok 48,22 persen dalam sepekan ini dan rontok 49 persen secara year to date (ytd).