"Tapi untuk ritel agak hambatan ya karena itu salah satu keterbukaan informasi oleh pelaku pasar nasabah ritel, mungkin nasabah ritel perlu adjustment beberapa hari ini," jelas dia.
Alfatih menilai, jika dilihat dari jangka besar dengan volatilitas tinggi, indeks masih di kisaran 7.000.
"Dalam kondisi seperti ini seringkali asing ketika harga turun dia beli dan naik dia jual, mungkin pertengahan semester mereka mulai mengambil kesempatan untuk rotasi untuk menyelesaikan portfolionya," ungkap Alfatih.
Peralihan pembukuan hingga Juni, lanjut Alfatih, memang ada perubahan rotasi setor. Jadi akan disesuaikan ke laporan keuangan, mana yang ditambah dan mana yang dikurang.
"Apalagi sekarang bobot indeks kita juga, sekarang ada pendatang baru GOTO yang berpengaruh ke indeks kita," katanya. (TYO)