IDXChannel - Saham-saham Inggris tercatat mengalami kerugian dalam dua hari berturut-turut dalam sesi penutupan perdagangan. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergelincir 18,25 poin (0,25 persen) menjadi menetap di 7.351,19.
Indeks FTSE 100 berkurang 15,73 poin (0,21 persen) menjadi 7.369,44 pada Selasa (15/11/2022). Setelah terkerek 67,13 poin (0,92 persen) menjadi 7.385,17 pada Senin (14/11/2022). Melemah 57,30 poin (0,78 persen) menjadi 7.318,04 pada Jumat (11/11/2022).
Perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris Evraz PLC mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.