sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harita Nickel (NCKL) Kantongi Laba Rp1,65 Triliun, Tumbuh 65,47 Persen  

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
30/04/2025 10:56 WIB
Laba tersebut tumbuh 65,47 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1 triliun.
Harita Nickel (NCKL) Kantongi Laba Rp1,65 Triliun, Tumbuh 65,47 Persen  (Foto: dok NCKL)
Harita Nickel (NCKL) Kantongi Laba Rp1,65 Triliun, Tumbuh 65,47 Persen  (Foto: dok NCKL)

“Perusahaan terus melanjutkan pengetatan biaya operasional untuk semua bisnis unit dan fokus pada upaya menjaga kesehatan keuangan secara jangka panjang,” kata 
Direktur Keuangan Harita Nickel, Suparsin D Liwan dalam siaran pers, dikutip Rabu (30/4/2025).

Strategi operasi lain yang dilakukan adalah dengan dimulainya pekerjaan konstruksi pabrik yang memproduksi kapur tohor atau quicklime, sebagai bahan pendukung proses HPAL dan akan meningkatkan efisiensi biaya bahan baku pendukung.

Lebih lanjut, tantangan besar juga masih membayangi industri nikel Indonesia, mulai dari dinamika geopolitik global, keseimbangan produksi, hingga standarisasi lingkungan yang ketat. 

Selain efisiensi, perseroan juga menerapkan strategi keberlanjutan guna memastikan stabilitas pertumbuhan jangka panjang dengan merampungkan proses audit standar pertambangan internasional Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA). 

Audit tersebut akan menjadi yang pertama di Asia untuk perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi. Sebelumnya perusahaan juga telah menyelesaikan Responsible Minerals Assurance Process (RMAP) dari Responsible Minerals Initiatives (RMI). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement