IDXChannel – Pasca kejadian saldo nasabah error dan berubah nominal, pada awal perdagangan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dibuka turun 1,27% ke level Rp 7.800 per saham pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/7).
Posisi saham BMRI sendiri pada penutupan sesi 1 turun 75 poin atau 0,95% ke level Rp7.800 per saham. Saat ini, saham BMRI ditransaksikan dengan volume 3,64 juta saham.
Harga saham BMRI melorot di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik tipis 0,07% ke level 6.460. Kegagalan sistem IT Bank Mandiri yang membuat saldo rekening nasabah berubah, nampaknya menjadi sentimen negatif untuk saham BMRI.
Sepanjang pekan lalu, saham BMRI sudah mengakumulasi penurunan sebesar 4,29%. Sementara itu jika dihitung sejak awal tahun, saham BMRI masih naik 5,76%.
Seperti diketahui, Sabtu (20/7) lalu, sejumlah nasabah Bank Mandiri panik akibat saldo rekeningnya berubah. Ada nasabah yang saldonya berkurang dan ada pula yang bertambah. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, gangguan semacam ini baru pertama kali dialami Bank Mandiri.