sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Heboh Utang Evergrande, Bagaimana Dampaknya ke Sektor Properti Indonesia?

Market news editor Anggie Ariesta
05/10/2021 16:02 WIB
Pengembang Fantasia Holdings terungkap menunggak pembayaran kupon obligasi pada Senin (4/10).
Heboh Utang Evergrande, Bagaimana Dampaknya ke Sektor Properti Indonesia? (FOTO:MNC Media)
Heboh Utang Evergrande, Bagaimana Dampaknya ke Sektor Properti Indonesia? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Belum juga usai krisis utang gagal bayar atau default Evergrande, 'raksasa' properti China lainnya yaitu pengembang Fantasia Holdings terungkap menunggak pembayaran kupon obligasi pada Senin (4/10). 

Pengamat properti sekaligus CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai, bisnis properti di Indonesia masih cukup aman karena skala pasarnya masih lokal. Namun, menurut Ali beda lagi kalau para pengembang Indonesia bekerja sama dengan pengembang China tersebut. 

"Yang mungkin berdampak adalah para pengembang yang bekerja sama dengan pengembang China saat ini karena untuk investasi keluar China diperketat. Hal ini akan membuat beberapa proyek properti China akan tersendat," kata Ali kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (5/10/2021). 

Kejadian default Fantasia sebetulnya memicu kekhawatiran investor bahwa perusahaan properti lainnya juga diperkirakan akan mengalami gagal bayar. Jika dilihat memang itu merupakan skala lokal, Ali menegaskan pasar properti Indonesia sangat aman. 

"Namun secara pasar, Indonesia masih sangat aman," ujarnya. 

Mengutip dari CNBC International, Fitch mengatakan adanya gagal bayar obligasi ini berarti situasi likuiditas perusahaan bisa lebih ketat dari yang diperkirakan sebelumnya. Keterlambatan pembayaran juga menimbulkan keraguan tentang kemampuan perusahaan untuk membayar kembali jatuh temponya secara tepat waktu. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement