Tahun depan, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD2 juta untuk merampungkan pembangunan pabrik baru di Medan, Sumatera Utara. Selain itu, terdapat penambahan belanja modal sebesar USD1 juta untuk ekspansi washing facilities di Subang, Jawa Barat.
Melansir 1st Session Closing IDX Channel, Direktur INOV Victor Choi, mengatakan saat ini perseroan tengah dalam proses pemasangan mesin-mesin daur ulang sampah botol plastik menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF).
Perseroan menargetkan pabrik RePSF baru ini dapat mulai beroperasi secara komersial pada akhir Maret 2023. Adapunn, total rata-rata kapasitas produksi pabrik-pabrik milik INOV dapat mencapai lebih dari 40.000 ton per tahun. (NIA)