“Dengan naik kelas kredibilitas perusahaan jadi semakin baik, bahkan di mata dunia juga sama. Jadi secara permodalan dan aset bisa bersaing. Bahkan ke depan bisa duduk di papan utama,” ujar Rudy.
Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp280 miliar di akhir 2024. Sementara hingga paruh pertama tahun ini, perseroan telah mengantongi pendapatan sebesar Rp140,64 miliar dan laba sebesar Rp8,74 miliar.
(Fiki Ariyanti)