Setelah terbentuk, pihaknya akan melakukan renovasi pada hotel-hotel yang dimiliki oleh holding hotel BUMN. Renovasi dan upgrade hotel yang dilakukan ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.
Renovasi hotel diharapkan selesai saat pandemi covid-19 sudah rampung. Sehingga holding hotel BUMN ini bisa segera mendapatkan pemasukan dari bisnis tersebut.
“Sehingga dengan dua tahun ini diharapkan pandemi sudah berakhir. Kemudian upgrade hotel sudah menjadi sangat baik sehingga di 2022 holding hotel ini akan menjadi, sudah menjadi, pendapatan yang cukup baik Wika Realty,” kata Agung.
Setelah pendapatan cukup baik, maka barulah memikirkan untuk rencana melantai di bursa saham atao Initial Public Offering (IPO). Ditargetkan Wika Reality bisa IPO di 2023 mendatang. “Sehingga kita akan merencanakan IPO di 2023,” ucap Agung. (TIA)