Namun, anggaran belanja atau capital expenditure (capex) perseroan di 2026 tidak terlalu besar. Melainkan hanya berupa realisasi atas pembayaran uang muka terhadap aset yang sudah diterima di 2025.
"Capex tersebut peruntukannya adalah sebagai penunjang produksi yaitu pembelian mold dan mesin serta penunjang penjualan seperti untuk perolehan peralatan dan perlengkapan kantor," kata Ellies.
Sebelumnya, PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) melakukan penyesuaian terhadap proyeksi target kinerja hingga akhir 2025. Hal ini dilakukan setelah mengevaluasi kinerja pada tiga kuartal pertama tahun ini.
Sebagai informasi, LIVE melakukan revisi proyeksi pendapatan hingga akhir 2025 menjadi sebesar Rp274,93 miliar atau turun dari Rp363,96 miliar. Kemudian, laba bersih turut dipangkas menjadi Rp12,46 miliar, dari sebelumnya Rp31 miliar.