Dengan demikian, rugi bersih per saham perseroan menjadi minus Rp4,95 per saham.
Per 31 Desember 2021, jumlah aset perseroan turun -0,64 persen menjadi Rp925,60 miliar, dari Rp931,63 miliar. Liabilitas bertambah menjadi Rp270,16 miliar dari Rp246,80 miliar, sementara ekuitas merosot dari Rp684,83 miliar menjadi Rp655,43 miliar.
Sementara posisi kas dan setara kas akhir tahun 2021 adalah sebanyak Rp18,56 miliar, lebih banyak dari kas akhir 2020 senilai Rp7,85 miliar. (RAMA)