Untuk penggunaan dana IPO, sebesar 10% baal dipakai untuk kebutuhan modal kerja, guna memenuhi kebutuhan operasional rutin dan pengembangan Management Information System dan digitalisasi bisnis proses perseroan.
Sementara, sisanya akan digunakan untuk memperkuat modal dalam rangka pengembangan usaha entitas anak perseroan dengan rincian, sekitar 36% dialokasikan kepada PT PCS Internasional, sekitar 14% dialokasikan kepada PT OTS Internasional, sebesar 26% dialokasikan kepada PT Humpuss Transportasi Curah, sebesar 14% akan dialokasikan kepada PT MCS Internasional, dan sekitar 10% akan dialokasikan kepada PT ETSI Hutama Maritim.
Humpuss Maritim Internasional dijadwalkan melantai di BEI pada 9 Agustus 2023 mendatang dengan kode HUMI. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Reliance Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
(FRI)