Pada aspek sosial, HUMI menekankan pentingnya pengembangan SDM yang kompeten dan berintegritas serta budaya organisasi yang inklusif.
"SDM merupakan salah satu aset penting dalam mewujudkan operasional bisnis yang berkelanjutan. Kami memandang manusia sebagai sumber daya yang bisa membawa Perseroan mencapai seluruh target yang disepakati bersama," ujar Tirta.
Untuk itu, Tirta menjelaskan, pihaknya telah menyusun program-program peningkatan kualitas SDM yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan proses kinerja internal yang berdampak pada pencapaian kinerja finansial, nonfinansial, serta kepuasan pemangku kepentingan. Tak hanya itu, HUMI juga berkomitmen menjadikan kompetensi ESG sebagai unique value proposition.
"Dengan mengintegrasikan ESG ke dalam setiap aspek operasional, HUMI memprioritaskan solusi jangka panjang bagi lingkungan, komunitas, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar Tirta.