Ditambahkan Fajar, setelah dinyatakan laik operasi secara teknis, administratif dan sistem operasi tol, proses selanjutnya hingga tol dapat beroperasi secara penuh yakni penetapan pengoperasian dan pemberlakuan tarif tol.
“Sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), kami tengah menunggu arahan regulator, baik terkait kapan tol akan diresmikan dan operasionalnya akan dilakukan. Adapun untuk mendukung proses tersebut, saat ini perusahaan sudah mulai melakukan sosialisasi pengoperasian jalan tol kepada pengguna, mengingat tol ini merupakan tol pertama di Aceh. Sehingga ketika terdapat arahan untuk mengoperasikan tol, kami siap mendukung berbagai skenario yang diberikan.” jelasnya.
Tol Sibanceh secara keseluruhan, lanjut Fajar, nantinya akan dilengkapi dengan 7 (tujuh) Gerbang Tol (GT) dan 6 (enam) Simpang Susun (SS) atau interchange. Selain itu, tol sepanjang 74 km ini akan memiliki 2 (dua) buah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Tipe A yang terletak di seksi 3 (Jantho – Indrapuri) KM 37 dan seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) KM 54.
Sampai dengan saat ini, progres keseluruhan pembangunan tol telah mencapai 41% dengan rincian yakni seksi 1 Padang Tiji – Seulimun (24,3 KM) 6% progress konstruksi dan 46% progress pengadaan lahan, seksi 2 Seulimun – Jantho (7,6 KM) 24% progress konstruksi dan 93% progress pengadaan lahan, seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 KM) 57% progress konstruksi dan 96% progress pengadaan lahan, seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 KM) 100% progress konstruksi dan 99% progress pengadaan lahan, seksi 5 Blang Bintang – Kuto Baro (7,7 KM) 12% progress konstruksi dan 17% progress pengadaan lahan, dan seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam (5 KM) 40% progress konstruksi dan 91% progress pengadaan lahan.
Sekadar infromasi, hingga saat ini Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±588 KM dengan 368 KM ruas tol yang telah beroperasi secara penuh. Ruas tol tersebut yakni ruas Medan - Binjai seksi 2&3 (17 KM), ruas Palembang - Indralaya (22 KM), ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (140 KM), ruas Terbangi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189 KM).