Di sisi lain, DJIA dan S&P 500 membukukan rekor penutupan tertinggi baru di Jumat (2/2/2024). Penguatan juga dicatatkan oleh Nasdaq.
Kondisi tersebut ditopang oleh realisasi kinerja sejumlah perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat (AS), khususnya Meta dan Amazon yang membukukan kinerja kuartal IV 2023 di atas ekspektasi. Di samping itu, tambahan penyerapan tenaga kerja baru sebanyak 353 ribu di Januari 2024 jauh di atas ekspektasi di 185 ribu.
Faktor lainnya yaitu kenaikan ISM Manufacturing PMI ke 49,1 di Januari 2024 dari 47,1 di Desember 2023. "Kondisi ini memperkecil peluang pemangkasan The Fed Rate di Maret 2024," ujar Valdy.
Untuk perdagangan hari ini, Valdy memberikan sejumlah saham pilihan, antara lain PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indosat Tbk (ISAT).
(FRI)