Optimisme investor atas kebijakan pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve (The Fed) turut mengerek indeks saham ke rekor tertinggi belakangan ini.
Pada 17 September 2025, BI di luar ekspektasi menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,75 persen, level terendah sejak akhir 2022.
Maybank kini memperkirakan, sebagaimana dikutip Reuters, BI akan memangkas suku bunga acuannya lagi sebesar total 125 basis poin hingga 2026 menjadi 3,50 persen, lebih rendah dibanding perkiraan sebelumnya 4 persen.
Maybank juga menyoroti pernyataan Gubernur BI Perry Warjiyo tentang komitmen BI bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk kesepakatan membantu pendanaan sejumlah program pemerintah.
Sementara itu, Ekonom Barclays Brian Tan memprediksi BI akan menurunkan suku bunga acuan ke level 4,25 persen tahun ini, dengan peluang pemangkasan lebih lanjut mengingat sikap BI yang “total pro-pertumbuhan”. Sebelumnya, Barclays memperkirakan suku bunga bakal berhenti di 4,75 persen.