Saham-saham disektor konsumer dan kesehatan menjadi leader penguatan. UNVR naik 4,1% sedangkan KLBF naik 8.8%. Investor asing melakukan aksi jual pada bursa reguler sebesar Rp159,06 miliar.
Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-3.29%), TOPIX (-2.42%), HangSeng (-1.08%) dan CSI300 (-0.24%) turun mengiringi pelemahan indeks berjangka AS akibat rencana pengurangan pembelian aset oleh the Fed ditengah pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat.
Bursa Eropa dibuka bervariasi naik mengiringi ekuitas berjangka AS yang berbalik menguat karena investor menemukan kepercayaannya menyusul volatilitas yang didorong oleh sikap hawkish yang mengejutkan dari the Federal Reserve. Spekulasi bahwa pengetatan kebijakan Fed yang lebih cepat dari perkiraan akan menenggelamkan perdagangan reflasi telah memicu kehati-hatian di seluruh pasar.
Selanjutnya investor akan menanti pidato preside ECB dan Ketua The Fed yang akan bersaksi pada sidang Subkomite DPR tentang pinjaman darurat pandemi the Fed hingga program pembelian asetnya pada hari selasa.
(IND)