IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (29/8/2023).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan menguji kembali area resisten 6.950-6.970, karena berada dalam struktur higher high dan higher low pada chart harian.
“IHSG dapat melanjutkan penguatan menuju 7.005 jika tembus di atas 6.970,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (29/8/2023).
Adapun level support IHSG berada di 6.855, 6.823 dan 6.794. Sementara level resistennya di 6.970, 7.005 dan 7.058.
Pada perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.930-Rp1.970, dengan target harga terdekat di Rp2.100. ANTM masih berpeluang melemah untuk menguji support Rp1.920 yang dibentuk oleh Fibonacci cluster sebagai perkiraan target wave y dari (b).
Aksi buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp2.200-Rp2.350, dengan target harga terdekat di Rp2.600. ARTO masih membentuk wave (ii) dan mestinya akan menguji support Fibonacci terdekat di level Rp2.290.
“ARTO akan rebound jika tetap di atas Rp2.290, sementara pelemahan di bawah level ini akan membuka jalan menuju Rp2.190,” kata Ivan.
Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp6.300-Rp6.375 dengan target harga terdekat di Rp6.750.
Ivan menyebut, ASII bergerak di atas Rp6.300 sebagai support Fibonacci terdekat dan diperkirakan rebound untuk memulai wave [y] selama harga masih di atas level tersebut.
Selanjutnya, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp3.650-Rp3.690, dengan target harga terdekat di Rp3.900. TLKM diperkirakan rebound dan mengakhiri pembentukan wave [b] selama harga tidak tembus di bawah Rp3.650.
“Sementara itu TLKM akan menguji kembali support Rp3.570 apabila tembus di bawah Rp3.650,” ujar Ivan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) di rentang harga Rp590-Rp600 dengan target harga terdekat di Rp690. ESSA diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (b) dengan pelemahan menuju Rp535 menurut analisis Fibonacci retracement untuk menyelesaikan pola koreksi zigzag.
(DES)