IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini masih akan mampu menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (7/8/2024), dengan melanjutkan tren penguatan yang telah terjadi sehari sebelumnya.
Tren tersebut, merupakan hasil rebound dari kejatuhan indeks pada Senin (5/8/2024), di mana indeks melorot tajam hingga 3,4 persen menuju 7.059,65 akibat sentimen global.
Melihat rekam perdagangan tersebut, Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, melihat masih adanya potensi bagi indeks untuk kembali menguat terbatas, melanjutkan tren jangka pendek yang terjadi kemarin.
Tren penguatan tersebut, diperkirakan William, ditopang oleh sentimen dalam negeri berupa rilis data perekonomian cadangan devisa, yang disinyalir masih akan menunjukkan kondisi perekonomian yang berada dalam keadaan stabil.
Tak hanya itu, masih berlanjutnya rilis data laporan kinerja emiten juga diharapkan dapat menopang pola gerak IHSG yang memiliki kecenderungan tertekan di tengah capital outflow yang masih terjadi secara YTD.
"Sehingga hari ini (Rabu (7/8/2024), IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 7.002 sampai 7.189," ujar William, dalam riset harian, yang dirilisnya, Selasa (6/8/2024).
Dengan asumsi kondisi pasar yang demikian, William menilai masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi cukup besar, sehingga layak untuk masuk dalam daftar rekomendasi.
Deretan saham potensial tersebut, dikatakan William, adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra Agro Lestari tbk (AALI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Selain itu masih ada juga PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra Internatioanl Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
(Taufan Sukma)