IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (23/6/2023) berpotensi melemah di sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.636 - 6.742.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, melewati akhir pekan IHSG masih terlihat akan berada dalam fase konsolidasi.
“Pasca rilis data perekonomian terkait tingkat suku bunga acuan, potensi pergerakan masih terlihat akan berada dalam tekanan yang bersifat teknikal koreksi,” ujar William dalam risetnya, Kamis (22/6/2023).
Momentum koreksi masih dapat dimanfaat investor baik jangka pendek, menengah hingga panjang.
Sebelumnya, IHSG terus merosot hingga berakhir di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Kamis (22/6/2023). Indeks saham ditutup turun 50,36 poin atau 0,75% ke 6.652,26.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 214 saham menguat, 298 saham melemah dan 235 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,7 triliun dari 20,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,08% ke 944,366, indeks JII melemah 0,93% ke 542,375, indeks IDX30 turun 1,14% ke 490,861 dan indeks MNC36 melemah 0,97% ke 359,679.
Nyaris semua indeks sektoral melemah, di antaranya sektor energi 0,11%, bahan baku 0,64%, industri 0,1%, non siklikal 0,9%, siklikal 0,08%, kesehatan 0,02%, properti 0,42%, teknologi 2,07%, infrastruktur 1,06%, transportasi 0,31%. Adapun yang menguat hanya keuangan 0,18%.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan diantaranya:
- UNVR
- WIKA
- PWON
- HMSP
- BBCA
- BBNI
- TLKM
- EXCL
- TBIG
(SLF)