sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi Naik Usai Libur Panjang, Siap Uji Resisten 6.950

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
14/05/2025 06:55 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan Rabu (14/5/2025) pasca libur panjang Hari Raya Waisak. 
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan Rabu (14/5/2025) pasca libur panjang Hari Raya Waisak. (Foto: iNews Media Group)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan Rabu (14/5/2025) pasca libur panjang Hari Raya Waisak. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan Rabu (14/5/2025) pasca libur panjang Hari Raya Waisak

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan indeks berpotensi memulai tren naik jangka pendek dengan menguji kembali area resisten 6.870-6.890.

"Kendati demikian, IHSG telah menembus di bawah 6.824, menandakan adanya potensi koreksi lanjutan nantinya apabila gagal naik di atas 6.950,” katanya dalam riset.

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan target harga terdekat di Rp4.350. BBNI cenderung melemah dalam jangka pendek dan berpotensi memperpanjang koreksi sebelumnya menuju support Fibonacci Rp3.750, jika harga penutupan hariannya di bawah level Rp3.970.

Pada saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), direkomendasikan trading buy di rentang harga Rp1.100-Rp1.130 dengan target harga terdekat di Rp1.200. BBTN dapat melanjutkan tren naiknya yang kuat menuju Rp1.260 apabila harga masih bergerak di atas level support Fibonacci Rp1.115. 

Pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) juga direkomendasikan trading buy di rentang harga Rp5.150-Rp5.425 dengan target harga terdekat di Rp6.150. INKP akan mempertahankan peluang berlanjutnya tren naik menuju Rp6.150 atau bahkan Rp6.475 jika harga tetap berada di atas level support Rp5.150. 

Aksi hold atau trading buy direkomendasikan pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp770-Rp800 dengan target harga terdekat di Rp885. BRPT mempertahankan peluang untuk melanjutkan tren naik menuju Rp925 dalam waktu dekat jika harga tidak turun di bawah level Rp765. 

“Sebaliknya, pelemahan di bawah Rp765 bisa menjadi tanda awal dari fase koreksi,” imbuh Ivan.

Kemudian, Ivan menyarankan hold atau take profit sebagian pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di level Rp8.075 sebagai target harga terdekat. INDF diperkirakan segera melanjutkan tren naik menuju Rp8.300 untuk melakukan retest terhadap resisten fraktal selama harga tidak turun di bawah support Rp7.425.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement