Sejumlah analis menilai lembaga yang dipimpin Jerome Powell itu akan mempertahankan suku bunga acuan menyusul pemulihan data ekonomi negeri Paman Sam. Apabila terjadi, maka suku bunga AS bakal berada di level 5,75 persen.
Data inflasi kawasan Eropa pada periode Agustus juga akan menjadi fokus investor pada awal pekan ini. Sebelumnya, bank sentral Eropa (ECB) telah mengerek suku bunga tertinggi sepanjang sejarah di level 4 persen demi mendorong inflasi sesuai target 2 persen.
(RNA)