sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Cetak ATH Pekan Ini, Saham Konglomerat dan Blue Chip Tradisional Jadi Penopang

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
09/11/2025 10:30 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 2,83 persen pekan ini ke level 8.394,590 pada Jumat (7/11/2025).
IHSG Cetak ATH Pekan Ini, Saham Konglomerat dan Blue Chip Tradisional Jadi Penopang. (Foto:
IHSG Cetak ATH Pekan Ini, Saham Konglomerat dan Blue Chip Tradisional Jadi Penopang. (Foto:

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 2,83 persen pekan ini ke level 8.394,590 pada Jumat (7/11/2025). Kenaikan ini sekaligus mencatatkan rekor penutupan tertinggi (ATH) IHSG sepanjang sejarah perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sementara itu, rekor ATH pada perdagangan intraday dicapai di angka 8.398,76 pada Jumat (7/11). Berdasarkan data BEI, saham-saham milik kelompok konglomerasi serta blue chip tradisional berkapitalisasi besar menjadi pendorong utama penguatan indeks.

Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), bagian dari grup Sinar Mas, memimpin daftar top leaders dengan kenaikan harga sepekan 18,24 persen dan menyumbang 56,57 poin terhadap IHSG.

Kemudian, disusul emiten besutan taipan Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang naik 14,99 persen dan menambah sekitar 53,27 poin. BREN baru saja masuk ke dalam daftar MSCI Global Standard Indexes bersama PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dari Grup Bakrie.

Saham-saham yang berada dalam ekosistem bisnis Grup Barito milik Prajogo tercatat memiliki andil cukup besar dalam mendorong penguatan indeks.

Selain BREN, beberapa emiten lain yang terkait dengan kelompok usaha tersebut, seperti PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT), juga masuk dalam daftar pendorong utama IHSG.

Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), salah satu blue chip utama sektor telekomunikasi, juga menguat 8,1 persen dan berkontribusi 28,34 poin. Dari sektor perbankan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat kenaikan 1,76 persen dan memberikan tambahan 14,03 poin, menegaskan peran saham big caps klasik dalam menopang reli IHSG.

PT Astra International Tbk (ASII), konglomerat otomotif dan diversifikasi bisnis, turut naik 4,47 persen dan menambah 11,67 poin terhadap indeks. (Lihat tabel di bawah ini.)

BEI mencatat kinerja positif pada perdagangan periode 3-7 November 2025. Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan bahwa kapitalisasi pasar naik 3,09 persen menjadi Rp15.316 triliun dari Rp14.857 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian turun 6,85 persen menjadi 2,16 juta kali, dari 2,32 juta kali transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian juga menurun 14,37 persen menjadi 27,06 miliar saham.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian berkurang 22,46 persen menjadi Rp17,54 triliun dibanding pekan sebelumnya yang mencapai Rp22,63 triliun.

Dalam sepekan, investor asing mencatatkan beli bersih di pasar reguler dengan nilai Rp3,30 triliun. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement