IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 2,83 persen pekan ini ke level 8.394,590 pada Jumat (7/11/2025). Kenaikan ini sekaligus mencatatkan rekor penutupan tertinggi (ATH) IHSG sepanjang sejarah perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara itu, rekor ATH pada perdagangan intraday dicapai di angka 8.398,76 pada Jumat (7/11). Berdasarkan data BEI, saham-saham milik kelompok konglomerasi serta blue chip tradisional berkapitalisasi besar menjadi pendorong utama penguatan indeks.
Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), bagian dari grup Sinar Mas, memimpin daftar top leaders dengan kenaikan harga sepekan 18,24 persen dan menyumbang 56,57 poin terhadap IHSG.
Kemudian, disusul emiten besutan taipan Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang naik 14,99 persen dan menambah sekitar 53,27 poin. BREN baru saja masuk ke dalam daftar MSCI Global Standard Indexes bersama PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dari Grup Bakrie.
Saham-saham yang berada dalam ekosistem bisnis Grup Barito milik Prajogo tercatat memiliki andil cukup besar dalam mendorong penguatan indeks.