"Selain itu, investor asing membukukan transaksi jual bersih senilai Rp787 miliar pada perdagangan hari ini," kata Gunawan dalam analisisnya, Kamis (20/2/2025).
"Ditambah lagi, data neraca pembayaran Tanah Air yang masih mengalami defisit sebesar 0,3 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) turut membebani kinerja Rupiah dan pasar saham," tuturnya.
Meski demikian, Rupiah hari ini ditutup menguat tipis di level Rp16.325 per USD. Rupiah mampu berbalik arah di tengah kuatnya sentimen kebijakan moneter yang cenderung ketat di masa yang akan datang.
"Pelaku pasar masih mengkhawatirkan sejumlah kemungkinan buruk dari kebijakan perang dagang yang mulai menyasar banyak produk belakangan ini. Sentimen eksternal saat ini lebih banyak memberikan tekanan pada pasar keuangan di Tanah Air ketimbang sebaliknya," kata Gunawan.