Gunawan menyebut, Indonesia pun mengalami kontraksi pada manufakturnya.
Sementara itu, pada perdagangan pagi ini, imbal hasil US Treasury anjlok di bawah 4 persen sehingga menjadi kabar buruk bagi kinerja USD. Untuk Rupiah hari ini tertekan di level Rp16.275 per USD
"Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.280 per USD," ujarnya.
Sedangkan harga emas terpantau bergerak stabil dengan kecenderungan menguat di kisaran level USD2.449 per ons troy.
Sekedar informasi, rilis data manufaktur di AS kurang positif, setelah The Fed Dallas mengumumkan indeks manufaktur turun ke -17,5 di Juli 2024 (Juni 2024 sebesar -15,1).