Sementara itu indeks Kospi menguat 0,41$ dan indeks S&P/ASX 200 dibuka flat dan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,06%. Bursa Australia pada awal perdagangan dibayangi oleh ancaman resesi.
Sebelumnya, Australia diprediksi terkena resesi seiring kontraksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020. Tercatat pada kuartal I 2020, ekonomi negeri Kangguru itu minus 0,3%. Resesi ekonomi sendiri didefisinikan sebagai menurunnya pertumbuhan ekonomi sebuah negara selama dua kuartal berturut-turut dalam setahun.
Indeks US Dollar AS berada di level 94,342 dan yen diperdagangkan di level 105,96 per dolar AS dan dolar Australia berada di level $0,7097. (*)