Investor mendapat trigger negatif dari PPKM yang terus di perpanjang serta data indeks keyakinan konsumen bulan Juli yang turun cukup signifikan dan penjualan eceran yang tumbuh melambat jauh dari ekspektasi. Data indeks keyakinan konsumen menjadi 80.2 dari 107.4 dan penjualan eceran tumbuh melambat menjadi 2.5% dari 14.7%.
Leader:
BUKA, BBCA, BANK, AMRT, BCIC
Laggard:
EMTK, BBRI, ARTO, BMRI, BRIS
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi menguat moderate hari ini setelah ekuitas AS dan Treasuri naik di wallstreet semalam. Tanda-tanda inflasi yang melambat akan mengurangi kekhawatiran tentang pengurangan stimulus oleh Federal Reserve menjadi faktor utama. Tingkat inflasi AS melambat dibulan Juli akan menjadi dorongan presiden Joe biden untuk mendukung demokrat terus mengeluarkan stimulus 3.5 Triliun USD.
Di Asia investor masih terfokus pada tindakan keras Tiongkok terhadap perusahaan swasta setelah PBOC melakukan peningkatan pengawasan perbankan dan perusahaan asuransi serta penyerukan untuk memangkas suku bunga karena wabah virus corona baru mengancam pemulihan ekonomi. Investor terus mengevaluasi implikasi dari kemungkinan pengumuman pengurangan Fed dalam beberapa bulan ke depan, penyebaran varian delta dari virus corona dan tindakan keras China. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi bergerak mencoba menguat diperdagangan hari ini. (NDA)