IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (22/11/2024). Tren negatif ini melanjutkan pelemahan dua hari terakhir.
Analis Panin Sekuritas, Mayang Anggita mengatakan, jika IHSG melemah di bawah 7.119, maka berisiko melanjutkan pelemahan menuju support dalam rentang 7.000-7.067.
“Di sisi lain, resistance terdekat berada pada titik previous high 7.355 - 7.377,” kata Mayang dalam risetnya.
Mayang menyampaikan, sejumlah sentimen menjadi pemberat indeks hari ini antara lain, adanya kekhawatiran perangdagang yang meningkat, arah kebijakan moneter yang tidak akan selonggar ekspektasi awal, melemahnya harga komoditas, serta masih derasnya outflow dana asing.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 39,42 poin ke level 7.140,91 pada perdagangan kemarin (21/11). Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 231 saham menguat, 316 saham koreksi, dan 244 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga.