sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Pantau Saham BUMI, JPFA hingga ISAT

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
09/07/2025 06:17 WIB
IHSG cenderung bergerak di teritori negatif pada perdagangan kemarin.
IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Pantau Saham BUMI, JPFA hingga ISAT (FOTO:iNews Media Group)
IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Pantau Saham BUMI, JPFA hingga ISAT (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjutkan rebound pada perdagangan Rabu (9/7/2025). Sebelumnya, IHSG ditutup menguat di level 6.904.39 atau naik 0,05 persen pada Selasa (8/7) kemarin, setelah sempat bergerak melemah. 

Merespons sentimen negatif dari penetapan tarif impor AS sebesar 32 persen mulai 1 Agustus 2025, IHSG cenderung bergerak di teritori negatif pada perdagangan kemarin. Meskipun demikian IHSG masih bergerak dalam kisaran sempit dengan volume dan value perdagangan yang masih lebih rendah dari rata-rata harian. 

“Hal ini mengisyaratkan investor masih cenderung wait and see menantikan katalis baru yang kuat,” kata Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (9/7). 

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk golden cross di area pivot. Negative slope MACD mulai menyempit dengan histogram negatif yang berlanjut mengecil. Volume beli juga meningkat. 

“Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke level 6.950-6.970 jika mampu bertahan di atas level 6.900, dengan didukung volume beli yang lebih kuat,” lanjut riset tersebut.

Sementara itu, Indeks Consumer Confidence Indonesia pada bulan Juni 2025 tercatat sedikit naik ke level 117,8 dari 117,5 di Mei 2025. Meskipun terdapat kenaikan, namun masih mendekati level terendah sejak September 2022. 

Hal ini mengindikasikan daya beli masyarakat masih cenderung lemah. Selanjutnya akan dirilis data retail sales bulan Mei 2025 yang diperkirakan naik 0,3 persen year on year setelah pada bulan sebelumnya mengalami penurunan 0,3 persen year on year. 

Sedangkan dari China akan dirilis data inflasi Juni 2025 yang diperkirakan stagnan dari deflasi 0,1 persen year on year di Mei 2025. Dari AS, investor juga menantikan FOMC Minutes untuk mencari indikasi arah kebijakan moneter The Fed sepanjang sisa tahun ini.  

Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini meliputi PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Indosat Tbk (ISAT). 

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement