IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (3/2/2025) diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang 7.081-7.163 dan support di level 6.950.
Sejumlah sentimen akan memengaruhi pasar pekan ini antara lain, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang pada hari Sabtu (1/2/2025) lalu menandatangani perintah untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada Meksiko dan Kanada, serta bea sebesar 10 persen pada China.
Terkait hal tersebut, Kanada mengumumkan tarif balasan sebesar 25 persen terhadap barang-barang AS senilai USD155 miliar. Meksiko juga menyatakan akan melakukan tindakan balasan menyusul langkah AS tersebut, meskipun Presiden Claudia Sheinbaum belum mengungkapkan detailnya. Sementara itu, China tidak langsung melakukan eskalasi.
“Kami memandang bahwa prospek ekonomi dan pasar ke depan akan penuh dengan ketidakpastian,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, beberapa risiko terbesar jika perang dagang mengalami eskalasi atau dengan kata lain negara-negara mitra dagang AS melakukan tindakan balasan adalah pelemahan pertumbuhan ekonomi, kenaikan inflasi, dan akan terus terjadinya kecenderungan flight to safety ke aset-aset yang dianggap aman seperti dolar dan emas.
“Kemungkinan berpotensi untuk terjadi tekanan pada perdagangan di pasar saham di hari pertama pekan ini. Tekanan terhadap Rupiah juga kemungkinan akan meningkat, dan BI akan terus melakukan kebijakan stabilisasi,” tulisnya.
Untuk perdagangan hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yaitu PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
(Dhera Arizona)