sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Diproyeksi Menguat, Negosiasi Tarif AS-China Bayangi Pasar

Market news editor Desi Angriani
16/10/2025 09:37 WIB
IHSG berpotensi bergerak positif pada perdagangan Kamis (16/10/2025), setelah mengalami koreksi selama tiga hari beruntun.
IHSG Diproyeksi Menguat, Negosiasi Tarif AS-China Bayangi Pasar (Foto: dok Freepik)
IHSG Diproyeksi Menguat, Negosiasi Tarif AS-China Bayangi Pasar (Foto: dok Freepik)

Dari sisi domestik, pelaku pasar mencermati rilis data Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia oleh Bank Indonesia. BI melaporkan ULN nasional pada Agustus 2025 mencapai USD431,9 miliar, tumbuh 2 persen secara tahunan (YoY), melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,2 persen. 

Perlambatan tersebut terjadi baik pada ULN pemerintah maupun swasta. Dengan demikian, rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) naik tipis menjadi 30 persen, dari posisi Juli 2025 yang sebesar 29,9 persen.

Dari pasar global, negosiasi tarif antara Amerika Serikat dan China masih berlangsung. Menteri Keuangan AS Bessent menegaskan bahwa Presiden Donald Trump belum berencana menunda kenaikan tarif, meskipun gejolak pasar keuangan masih terjadi.

Menurut Ajaib Sekuritas, kombinasi antara rebound pasar global, pelemahan terbatas IHSG, dan optimisme terhadap kinerja emiten domestik berpotensi menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini. 

Namun, investor tetap disarankan untuk mencermati arah arus dana asing dan perkembangan sentimen eksternal terkait kebijakan tarif AS-China.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement